Hadits Arba'in ke-24 : Makna Keagungan Tuhan
Thursday, November 3, 2011
Tambahkan komentar
Hadits ke-24 : Makna Keagungan Tuhan
Abu Dzar Al-Ghifari ra. menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda tentang apa yang beliau riwayatkan dari Rabbnya 'Azza wa Jalla. Sesungguhnya Dia befirman :
Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku telah mengaharamkan kezaliman kepada diriKu dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu saling menzalimi.
Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu semua sesat, kecuali yang Kuberi petunjuk. Oleh karena itu, mintalah petunjuk kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, kamu semua lapar, kecuali yang Kuberi makan. Oleh karena itu, mintalah makan kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, kamu semua telanjang, kecuali yang Kuberi pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu berbuat salah di malam dan siang hari, sedangkan aku mengampuni semua dosa. Oleh karena itu mohonlah ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampunimu.
Wahai hambaKu, kamu tidak akan mampu memberi mudharat untukKu, sehingga bisa mendatangkan mudharat kepadaKu. Dan kamu tidak akan mampu memberi manfaat untukKu, sehingga bisa mendatangkan manfaat kepadaKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berada pada hati orang yang paling bertaqwa di antara kamu, maka hal itu tidak akan menambah apapun terhadap kekuasaanKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berada pada hati orang yang paling jahat di antara kamu, maka hal itu tidak akan mengurangi apapun terhadap kekuasaanKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berkumpul di sebuah bukit dan memohon kepadaKu, lalu Aku mengabulkan permohonan mereka masing-masing, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun apa-apa yang ada padaKu, kecuali seperti jarum yang dicelupkan ke laut dan diangkat lagi.
Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku mencatat amalmu dan membalasnya. Oleh karena itu, barang siapa mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah. Dan barang siapa mendapatkan selain itu, maka janganlah mencela, selain dirinya sendiri.
(HR. Muslim)
Abu Dzar Al-Ghifari ra. menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda tentang apa yang beliau riwayatkan dari Rabbnya 'Azza wa Jalla. Sesungguhnya Dia befirman :
Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku telah mengaharamkan kezaliman kepada diriKu dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu saling menzalimi.
Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu semua sesat, kecuali yang Kuberi petunjuk. Oleh karena itu, mintalah petunjuk kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, kamu semua lapar, kecuali yang Kuberi makan. Oleh karena itu, mintalah makan kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, kamu semua telanjang, kecuali yang Kuberi pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian kepadaKu, niscaya Aku memberikannya kepadamu.
Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu berbuat salah di malam dan siang hari, sedangkan aku mengampuni semua dosa. Oleh karena itu mohonlah ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampunimu.
Wahai hambaKu, kamu tidak akan mampu memberi mudharat untukKu, sehingga bisa mendatangkan mudharat kepadaKu. Dan kamu tidak akan mampu memberi manfaat untukKu, sehingga bisa mendatangkan manfaat kepadaKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berada pada hati orang yang paling bertaqwa di antara kamu, maka hal itu tidak akan menambah apapun terhadap kekuasaanKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berada pada hati orang yang paling jahat di antara kamu, maka hal itu tidak akan mengurangi apapun terhadap kekuasaanKu.
Wahai hambaKu, meskipun yang pertama dan terakhir, baik jin maupun manusia di antara kamu berkumpul di sebuah bukit dan memohon kepadaKu, lalu Aku mengabulkan permohonan mereka masing-masing, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun apa-apa yang ada padaKu, kecuali seperti jarum yang dicelupkan ke laut dan diangkat lagi.
Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku mencatat amalmu dan membalasnya. Oleh karena itu, barang siapa mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah. Dan barang siapa mendapatkan selain itu, maka janganlah mencela, selain dirinya sendiri.
(HR. Muslim)
0 Tanggapan untuk "Hadits Arba'in ke-24 : Makna Keagungan Tuhan"
Post a Comment