Rukun Puasa Lengkap dengan Niat dan 7 Syarat Sah Berpuasa

(Image source: pixabay/HansJuergenW)

Puasa-puasa sambut hari yang mulia, maka sambutlah puasa dengan pengetahuan yang jauh lebih dalam lagi tentang puasa itu sendiri. Sebagai salah satu ibadah wajib umat muslim, tentunya memiliki aturan main yang harus ditaati. Terdapat syarat sah yang harus dipenuhi, dan rukun yang dijalankan. Lalu apa saja rukun berpuasa?

Ternyata rukun puasa ramadan ada 2, sangat simpel dan mudah dikerjakan ialah niat dan menahan diri. Semua ibadah harus diawali dengan niat yang diucapkan dan karena Allah ta'ala, sesuai dengan hadist berikut:

“Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu hajar, maka ia tidak berpuasa," (Hadits Shahih riwayat Abu Daud: 2098, al-Tirmidz: 662, dan al-Nasa’i: 2293)

Kemudian untuk niat, anda bisa menggunakan bacaan niat puasa Ramadhan berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Setelah memahami tentang niat berpuasa, ada pula rukun yang kedua adalah menahan diri terhadap melakukan segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri pada siang hari, haid, nifas, keluar mani disengaja, muntah disengaja, serta murtad atau keluar dari Islam. Rukun kedua ini ini dijaga mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari yakni magrib, dan dijalankan dengan ikhlas.

Dua hal penting yang wajib dijalankan bagi yang berpuasa, sangat simpel sehingga tidak ada alasan jika tidak sanggup untuk berpuasa. Kecuali anda termasuk dalam orang-orang yang tidak memenuhi syarat sah untuk diwajibkan berpuasa, apa saja syaratnya?

Terdapat 7 Syarat Sah Berpuasa yakni:

1. Seorang Muslim dan Muslimah

Syarat pertama yang wajib dipenuhi ialah memeluk agama Islam. Umat Islam wajib hukumnya melakukan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran, bahwa perintah berpuasa diperuntukkan kepada orang-orang yang beriman. Sehingga para ulama sepakat, orang yang tidak memeluk agama Islam tidak diwajibkan untuk berpuasa.

2. Sudah Baligh

Syarat kedua ialah telah berusia baligh. Bagi anak kecil yang belum baligh tidak ada kewajiban untuk melaksanakan puasa Ramadan.

3. Berakal Sehat

Sesuai ijma' para ulama, orang yang dinyatakan gila merupakan orang yang tidak berakal sehat sehingga orang-orang ini tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa.

4. Sehat Jasmaninya

Syarat selanjutnya menyangkut kesehatan tubuh seorang muslim, biasanya seiring bertambahnya usia dan pola hidup yang kurang baik juga bisa menghasilkan tubuh yang kurang sehat pula. Puasa terkadang bisa menjadi kondisi penyakit di tubuh bertambah parah, maka jika memang sudah dinyatakan oleh dokter untuk tidak berpuasa karena alasan penyakit maka gugur pula kewajiban berpuasa bagi orang ini. Anda hanya perlu membayar fidyah sebagai ganti puasa yang tidak bisa dipenuhi, tidak perlu meng-qadhanya.

5. Mampu Menjalani

Syarat ini mirip dengan syarat sebelumnya, dikhususkan pada para lansia yang kesehatannya akan terganggu jika berpuasa alias tidak mampu menjalaninya maka tidak diwajibkan berpuasa. Tetapi wajib menggantinya dengan membayar fidyah sebagaimana firman-Nya dalam Q.S Al-Baqarah ayat 184.

6. Tidak dalam Perjalanan Jauh

Untuk muslim yang sedang menempuh perjalanan jauh seperti mudik dan pulang kampung dengan jarak jauh, maka tidak diwajibkan untuk berpuasa.

7. Suci dari Haid dan Nifas

Yang terakhir bagi kaum hawa yang akan menjalani puasa wajib mensucikan diri dari haid bagi yang masih gadis dan nifas bagi ibu yang baru saja melahirkan.

Sungguh lengkap ya ilmu yang telah kita pelajari bersama, semoga bisa menambah pengetahuan bersama. Selamat berpuasa!!