Viral! Ganteng Maksimal Setelah Razia Rambut di Sekolah

 

Razia rambut kerap dilakukan sekolah untuk menertibkan penampilan siswa. Bila rambut dinilai tidak rapi, hukum adalah dipotong asal-asalan. Bahkan ada sekolah yang memotong rambut siswa pria sampai botak. Kalau razia rambut jadi razia ganteng bagaimana?  

Apa jadinya kalau razia rambut melibatkan penata rambut profesional? Hukuman tentu terasa lebih seperti berkah. Sejumlah SMA di Jakarta, Bekasi, dan Cirebon menggandeng Gatsby dan ST22 Youth Partner (Lembaga Pemberdayaan Anak Muda di Indonesia) untuk merapikan rambut siswa yang kena razia dengan tatanan profesional. 

Konsep Razia Ganteng Gatsby terbilang baru dan unik. Alih-alih kabur dari sekolah, atau sembunyi, para siswa pria dengan sukarela menyerahkan diri dan meminta rambutnya ditata. 

Acara #RaziaGanteng telah merubah momok razia rambut dari ajang menghukum siswa dengan potongan rambut asal, jadi tampilan rapi bak keluar dari salon. Para penata rambut profesional dilibatkan dan membuat razia jauh dari kesan menyeramkan. 

Acara yang diadakan pada 24–26 Januari 2023 ini bertepatan dengan mulainya sekolah setelah libur panjang. Biasanya siswa pria membiarkan rambutnya panjang dan tidak tertata karena tidak bersekolah. Jadi, bisa dipastikan ada beberapa siswa yang kembali sekolah dengan tatanan rambut kurang rapi. 

Acara ini dilaksanakan pada beberapa SMA di Jakarta dan sekitarnya. Ada delapan SMA yang didatangi yakni SMAN 61 Jakarta, SMAN 68 Jakarta, SMAN 34 Jakarta, SMAN 71 Jakarta, SMAN 50 Jakarta, SMAN 8 Bekasi, SMA Mentari Intercultural School Bintaro, SMAN 6 Cirebon, dan SMAN 4 Cirebon.

Acara Razia Ganteng dimulai dengan guru mengumpulkan siswa pria di pagi hari. Razia tentu tidak diberitahu sebelumnya, jadi banyak siswa yang tidak mengira kalau ada razia pada hari itu. Seperti biasa, para siswa pria yang terjaring razia sudah pasrah dengan model rambut yang akan diberikan oleh para guru.

Rambut panjang yang tidak rapi sesuai standar sekolah akan mendapatkan “hukuman”. Mereka dikumpulkan di lapangan dan mendapat edukasi singkat oleh guru bidang kesiswaan mengenai kerapian di lingkungan sekolah.  

Setelah edukasi kerapihan rambut, para siswa diarahkan ke booth #RaziaGanteng. Tidak ada celoteh protes atau ketakutan dari para siswa yang berbaris dengan rapi menunggu giliran. Melihat jajaran stylist dari booth barbershop kenamaan seperti Captain Barbershop Jakarta atau Paparazzi Barbershop Cirebon, hasilnya pasti jauh lebih rapi dibandingkan hasil potongan puru. 

Gatsby juga membagi-bagikan paket gel Gatsby untuk membuat rambut jadi rapi. Secara keseluruhan bukan siswa pria mendapatkan potongan rambut yang buat mereka malu, malah jadi tambah ganteng. Semua berkat tangan terampil hair stylist pro yang menyemarakan acara #raziaganteng tersebut.  

Antusias para siswa yang kena razia Ganteng sangat berbanding terbalik dengan razia rambut di sekolah pada umumnya. Mereka bahkan merasa bersyukur dan menantikan giliran mereka mendapat make over. 

Siswa lain turut melihat dan menanti hasil akhir dari teman-temannya yang kena razia. Bahkan, tidak sedikit yang kecewa kenapa mereka tidak bisa ikut make over tersebut karena memang rambutnya sudah rapi. 

Beberapa komentar guru dan siswa terhadap event ini semua termasuk positif. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

• Reza Pahlevi, siswa Kelas III SMAN 68 Jakarta: “Apes pas sekolah ternyata kena razia rambut, tapi kali ini razianya tidak nyebelin. Soalnya, gua di makeover sama hairstylist kenamaan plus dapat produk gratis pula, pokoknya razia ini bikin makin ganteng”  
• Muhammad Syahrii, siswa Kelas II SMA Mentari Intercultural School: “Kalau menurut aku,  Razia rambut ini asik banget, dan semua bisa menikmatinya. Konsep razianya keren dan beda dari acara lainnya. Overall acaranya keren banget sih”. 
• Bapak Dwi, Guru SMAN 50 Jakarta: “Kami terbantu dengan adanya event ini. Anak-anak rambutnya jadi rapi dan tambah ganteng. Barangkali acara seperti ini bisa dilanjutkan di kesempatan yang berbeda”

#RaziaGanteng Gatsby terbilang sukses dengan sambutan hangat dari pihak sekolah dan para siswa. Konsep razia yang biasanya berakhir dengan rasa malu berganti dengan senyum bahagia.  Para siswa pria SMA yang melanggar aturan kerapian rambut "dihukum" dengan rambut rapi dan bergaya. Wah, kalau event ini diteruskan, akan lebih banyak siswa yang menunggu penanganan profesional untuk merapikan rambut mereka pastinya. Mantap ya?

Bagikan Artikel Ini